Musim Kawin. Damn!!

Baiklah, apa yang akan saya tulis kali ini? jujur saya speechless jika harus bicara soal musim kawin (baca:nikah) mengingat saya masih dibawah umur dan kurang begitu paham soal begituan (wait.. let me wear my innocent mask )

Tapi ada beberapa B yang  sering dialami (baik saya, teman-teman saya dan mungkin anda)  ketika musim kawin tiba -seperti yang sepertinya sedang terjadi dibulan ini(nopember 2011) :

1. Banyak undangan dengan beragam corak yang kadang menginspirasi saya dalam mendisain.

2. Banyak pertanyaan yang konteksnya tidak jauh-jauh dari " kamu kapan?

4. Banyak  ketemu sama temen lama2 ( klo yang ini favorit saya) terlebih jika ternyata teman2 lama tersebut masih senasib sesetatus dengan saya, belom menikah. 

5. Bingung mau datang ma siapa.

6. Bingung mau ngado apa ngamplop( plus bingung gimana ngatur budgetnya klo pas gi pailit)

7. Bingung mau pake baju apa ( klo ini sih kayanya dominasi cewek)

Terlepas dari sekian banyak  B itu,  kita benar2 harus bersyukur. Setidaknya kita masih hidup dijaman dimana  prosesi pernikahan masih merupakan sesuatu yang penting, sesuatu yang istimewa.  Karena konon, akan ada jaman dimana manusia-manusia menjadi terlalu overated berpikir praktis, akan ada jaman dimana  pernikahan  dianggap menjadi sesuatu yang tidak terlalu perlu, old fashion  bahkan dianggap membuang-buang waktu dan biaya. Tau kan maksud saya? ..