"Rokoknya dimatiin dong. masih sekolah kok ngrokok. lama-lama jantungnya bocor loh."
Anak-anak itu segera mematikan rokoknya.
Di jejaring sosial. Seorang user posting kampanye anti rokok lengkap dengan data url tentang bahaya merokok plus kalimat provokatif yang cenderung menghakimi seperti misal"perokok itu bla bla bla..bla bla bla yang jelek-jelek pokoknya sampe bikin perokok ngrasa sedang di hina dina sedemikian rupa " dan post itu direshare/bump oleh puluhan user lain.
Adakah jaminan satu orang saja perokok yang membaca post itu akan lantas mematikan rokoknya seperti anak berseragam yang ditegor ibu-ibu tadi?
Menurut saya sih, kadang hal kecil yang sederhana tapi pada tempatnya dan tepat penyampaiannya jauh lebih efektif daripada sesuatu yang .. great, explosive, menggebu-gebu, kesannya ilmiah tapi random
ps. karena hati manusia didesain untuk melihat perbedaan besar antara rese dan sayang, peduli dan menghakimi